0

Definisi-definisi yang pernah dikemukakan tentang alat pendidikan adalah sebagai berikut:
Roestiyah Nk. dkk. : ”media pendidikan adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka meningkatkan efektivitas komunikasi dan interaksi edukatif antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.”
 Vernon S. Gerlach dan Donal P. Ely: “media adalah sumber belajar. Secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda ataupun peristiwa yang membuat kondisi siswa mungkin memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap”.[1]
 Metode dan alat artinya perangkat atau media yang digunakan dalam melaksanakan sesuatu. Jika dimaksudkan dengan metode dan alat-alat pendidikan,  itu berarti media yang dimanfaatkan untuk penyelenggaraan pendidikan dan proses pembelajaran. Secara umum, alat-alat pendidikan bukan hanya berupa perangkat dalam bentuk benda, tetapi ada yang sifatnya abstrak, misalnya metode pendidikan, pendekatan pendidikan teknis dan strategi pendidikan dan pengelolaan kelas.
Inti dari pendapat di atas adalah bahwa alat atau media pendidikan meliputi segala sesuatu yang dapat membantu proses pencapaian tujuan pendidikan. Oeh karena pendidikan Islam mengutamakan pengajaran ilmu dan pembentukan akhlak, maka alat untuk mencapai ilmu adalah alat-alat pendidikan ilmu sedangkan alat untuk pembentukan akhlak adalah pergaulan.
Berbicara mengenai alat pendidikan Islam adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Dengan demikian maka alat ini mencakup apa saja yang dapat digunakan termasuk di dalamnya metode pendidikan Islam. Alat pendidikan Islam yaitu segala apa saja yang dapat digunakan untuk menuntun atau membimbing anak dalam masa pertumbuhannya agar kelak menjadi manusia berkepribadian muslim yang diridai oleh Allah Swt.. Oleh karena itu alat pendidikan ini harus searah dengan Al-Qur'an dan As-Sunah atau dengan kata lain tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur'an dan As-Sunah.
Tokoh-tokoh pendidikan Islam dahulu mengetahui pentingnya alat-alat bagi peningkatan mutu pendidikan. Dimulai dari amat sederhana, sampai penggunaan alat yang modern, dilihat dari sudut perkembangan teori pendidikan ketika itu.
Pada masa permulaan Islam, alat-alat yang dipergunakan dalam pengajaran amat sederhana. Pengajaran kadang-kadang di rumah dan di mesjid. Rumah Rasululullah maupun rumah Arqam bin Abi Arqam pernah digunakan oleh para sahabat untuk mempelajari pokok ajaran Islam dan pengajaran hapalan al-Quran.[2] Atas pertimbangan ketentraman penghuni rumah tangga, maka kegiatan dipusatkan di mesjid.
Alat pendidikan yang dapat digunakan dalam proses pendidikan Islam selain apa yang telah disebutkan diatas diantaranya adalah:
1.      Media tulis atau cetak seperti al-Quran, Hadits, Tauhid, Fiqh, Sejarah dan sebagainya.
2.      Benda-benda alam seperti manusia, hewan, tumbu-tumbuhan, zat padat, zat cair, zat gas dan sebagainya.
3.      Gambar-gambar, lukisan, diagram, peta, dan grafik. Alat ini dapat dibuat dalam ukuran besar dan dapat pula dipakai dalam buku-buku teks atau bahan bacaan lain.
4.      Gambar yang dapat diproyeksi, baik dengan alat atau tanpa suara seperti foto, slide, film, strip, televisi, video dan sebagainya.
5.      Audio recording (alat untuk mendengar) seperti kaset tape, radio, piringan hitam dan lain-lain yang semuanya diwarnai dengan ajaran agama.[3]


[1] Zakiah Daradjat. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara Bekerja Sama dengan Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama. hlm. 80

[2] Ahmad Tafsir. 1994. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. hlm 91
[3]  Zakiah Daradjat. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara Bekerja Sama dengan Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama. hlm. 80

Posting Komentar

Terimakasih atas komentarnya^_^

 
Top